Semoga selalu bertahan, selalu kuat dan selalu semangat ^_^

Jumat, 27 Februari 2015

Bab 6 Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Bismillah
Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan sebuah buku elektronik atau yang biasa disebut E-Book yang saya dapatkan dari laman http://goo.gl/RM019r. E-book ini merupakan salah satu buku penunjang mata pelajaran produktif siswa siswi SMK TKJ. TKJ adalah singkatan dari Teknik Komputer dan Jaringan. Buku elektronik ini terdiri dari 12 bab dan akan dipostingkan tiap bab nya.

Pada bab ini akan membahas mengenai :
  1. Windows NT
  2. Windows 2003
  3. Linux Ubuntu


Silakan Download E-Book TKJ Bab 6 Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI pada link di bawah:

Atau bila ingin melihat bagaimana tampilan E-Book secara langsung terlebih dulu sebelum mendownloadnya, maka saya persilakan anda untuk menunggu sejenak dan melihatnya pada jendela tampilan di bawah:

Dan juga saya cantumkan kembali soal - soal latihan yang ada pada Bab 6 E-Book TKJ ini serta terdapat pula jawaban pada setiap soal yang di-upload-kan. Jawaban yang ada BUKAN merupakan jawaban resmi dari penyusun E-Book ini.
Semoga bermanfaat :)


Soal - Soal Latihan Bab 6 Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI:

1. Sebutkan edisi-edisi Windows NT!
1. Windows NT Workstation
Dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan.

2. Windows NT Server
Dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.

3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server
Sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server edisi Standard.
 
2. Apa saja fitur yang ditawarkan oleh Windows NT?
1. Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit.
2. Dukungan aplikasi
3. Dukungan keamanan
4. Dukungan sistem file
5. Desain full GUI
 
3. Bagaimanakah keamanan Windows NT jika dibandingkan dengan Windows 9x?
Windows NT memiliki fitur keamanan lebih canggih daripada MS-DOS, Windows 9x atau IBM OS/2 yang dapat diimplementasikan ke dalam lingkungan korporat.
Fitur-fitur keamanan tersebut diantaranya:
> Pengaturan akses secara disket (discretionary access control)
> Penggunaan SID(Security Identifier) seperti UID(User Identifier) pada Linux, yang menjamin bahwa setiap akun pengguna berbeda dengan akun lainnya
 
4. Apa saja format file sistem yang dapat digunakan oleh Windows NT?
FAT32 dan NTFS
 
5. Apa saja nama lain dari Windows 2003 Server?
> .Net Server
> Windows .NET Server
>Whistler Server
 
6. Apa saja edisi yang dikeluarkan untuk Windows 2003 Server?
> Windows Server 2003 Standard Edition
> Windows Server 2003 Enterprise Edition
> Windows Server 2003 Datacenter Edition
> Windows Server 2003 Web Edition
> Windows Small Business Server 2003
> Windows Storage Server 2003
 
7. Sebutkan secara ringkas proses instalasi Windows 2003!
1. Siapkan CD Bootable Windows Server 2003 dan pastikan PC berada dalam kondisi siap pakai serta telah terpasang Optical Drive seperti CD-ROM juga perangkat lainnya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah server.

2. Pada pengaturan BIOS, ubah first boot menjadi CD-ROM lalu masukan CD Bootable Windows Server 2003

3. Lalu akan muncul tampilan yang berisi pilihan edisi Windows 2003. Pilih edisi Windows Server 2003yang akan anda instalkan ke dalam PC.

4. tekan F8 untuk menyetujui License Aggrement dan melanjutkan proses instalasi.

5. Lalu pilih serta format partisi yang akan diinstalkan Windows Server 2003.

6. Selesai diformat, maka sistem akan melanjutkan proses instalasi Windows Server 2003 berupa penyalinan data sistem yang ada pada CD Bootable Windows Server 2003 ke dalam partisi yang telah dipilih.

7. Saat proses penyalinan data sistem berlangsung, akan muncul tampilan yang mengharuskan anda untuk mengisi:
-Zona waktu
- Nama pengguna
- License Key
- License Mode, dan
- Networking Setting

8. Windows Server 2003 telah selesai di-install ke dalam komputer.
Langkah berikutnya adalah login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol CTRL+Alt+Del
 
8. Bagaimana konfigurasi file server pada Windows 2003 Server?
1. Klik tombol Start

2. Klik Administrative Tools

3. Klik Manage Your Server, maka akan muncul jendela Configure Your Server

4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles. Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Premilinary Steps

5. Klik tombol Next dan tunggu sampai muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role

6. Klik File Server, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - File Server Indexing Service

7. Pilih No. leave Indexing Service turnet off Kemudian Klik tombol Next maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selections

8. Klik tombol Next, maka akan mucul jendela Share a Folder Wizard

9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Folder Path

10.Tentukan Folder yang akan di-sharing. Misalnya C:\Data Karyawan(Apabila tidak hafal letak dari folder yang akan di-sharing-kan, gunakan tombol Browseuntuk mencarinya).
Klik tombol Next maka akan muncul jendela Share a Folder Wizard - Name, Descriptions, and Setting.

11. Isi Share Name, Descriptions pada kolom yang telah disiapkan dan klik tombol Next. Maka akan muncul jendela Share a FOlder Wizard - Permissions.
Tentukanlah Permission dari Folder yang telah dibuat, kemudian klik tombol Finish

12. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Sharing was Successfull. Jika akan men-sharing folder lain, berikan tanda cek list pada pilihan When I click Close, run the Wizard again to share another folder

13. Klik tombol Close. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela This Server Is Now a File Server

14. Klik tombol Finish.
 
9. Bagaimana cara mengkonfigurasi Windows 2003 sebagai domain controller?
1. Klik tombol start > administrator tools > manage your server

2. pada jendela “configure your server” pilih “add or remove role” akan muncul “configure your server wizard-server role”

3. klik domain controller, (active directory) > “next” akan muncul jendela “summary of selection klik “next”

4. setelah muncul jendela “ active directory installation wizard” pilih “domain controller for a new domain” lalu klik next”

5. lalu muncul jendela “create new domain” pilih “domain in a new forest” lalu klik “next”

6. pada jendela selanjutnya “new domain name” isi full dns name lalu klik “next”

7. lalu muncul jendela “net bios domain name” lalu klik next

8. lalu muncul jendela “database and log folder” lalu klik “next”

9. akan muncul jendela “shared system volume” lalu klik “next”

10. setelah muncul jendela “ DNS registration diagnostic” klik “istall and configure the DNS” lalu klik “next”

11. lalu muncul jendela “permission” pilih sesuai dengan system operasi anda

12. kemudian akan muncul jendela baru yang menunjukan harus mengisi password lalu klik “next”

13. muncul jendela “summary” lalu klik “next” setelah muncul pilihan “finish”, klik “finish”
 
10. Apakah aplikasi default yang digunakan pada Windows 2003 server untuk web server?
IIS singkatan dari Internet Information Service
 
11. Bagaimanakah setting DHCP server pada Windows 2003?
1. Klik tombol Start

2. Klik Administrasi Tools

3. Klik Manage Your Server, maka akan muncul jendela Configure Your Server

4. Klik Add or Remove a Role pada menu Managing Your Server Roles. Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Preliminary Steps

5. Klik tombol Next dan tunggu sampai muncul jendela Configure Your Server Wizard - Server Role

6. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - DHCP Server

7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard - Summary of Selectiions

8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Scope Name

9. Masukan nama dari DHCP Server yang akan dibuat beserta dengan Description(penjelasan) mengenai nama DHCP Server tersebut. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - IP Address Range

10. Masukan range alamat IP yang akan dijadikan Scope untuk diberikan/disewakan secara otomatis kepada komputer klien.
Misalnya alamat IP Kelas C dengan Range antara 192.156.0.1 sampai dengan 192.168.0.254 dengan Subnet Mask 255.255.255.0. Dengan kata lain jaringan tersebut memiliki Subnet 192.168.0.0/24.
Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Add Exclusions

11. Masukan alamat IP (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server, Router, atau klien yang sifatnya khusus. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Leased Duration

12. Masukan angka alamat IP yang diberikan/disewakan kepada komputer Klien (dalam hitungan hari). Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Configure DHCP Options

13. Masukan pilihan Yes, I Want to Configure these options now. jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan pilih No, I will configure these options later jika akan menkonfigurasi DHCP server nanti. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Router(Default Gateway)

14. Masukan alamat IP dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer klien agar dapat terkoneksi ke internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet).
Misalnya alamat IP dari Router 192.168.0.254, kemudian klik tombol Add. Setelah itu klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Domain Name and DNS Server

15. Masukan nama domain pada kolom Parent, misalnya: Domain indo.net.id dan masukan alamat IP dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya: 202.51.232.114 dan 202.155.0.10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - WINS Server

16. Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard - Active Scope

17. Masukan pilihan Yes, I want to active this scope now jika ingin mengaktifkan scope dari DHCP yang selesai dikonfigurasi dan pilih No, I will activate this scope later jika ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish.


 
12. Bagaimana setting alamat IP pada Ubuntu?
1. Buka terminal lalu cari nama interface yang akan digunakan dengan mengetik perintah: ifconfig -a

2. Setelah menemukan interface yang dicari, buka file konfigurasi IP dengan cara: sudo nano /etc/network/interfaces

3. Isi file tadi dengan format:
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0

Keterangan:
- eth0 merupakan interface yang digunakan
- static merupakan metode pengisian alamat ip
- 192.168.1.2 merupakan No. ip yang akan digunakan
- 255.255.255.0 merupakan netmask dari nomor ip yang digunakan.

4. Lalu simpan dengan menekan CTRL+X, lalu tekan y dan enter.

5. Agar file konfigurasi IP dapat digunakan, restart konfigurasi Ip dengan mengetik:
sudo /etc/init.d/networking restart
 
13. Bagaimana cara untuk mengatur repository perangkat lunak yang digunakan untuk Ubuntu?
1. Cari dan pilih Repository yang akan digunakan. Disarankan untuk memilih Repositori dalam negeri

2. Buka aplikasi Synaptic Package manager dengan membuka terminal lalu ketik sudo synaptic

3. Setelah muncul tampilan aplikasi Synaptic, klik tab menu Settings > Repositories > Other Software > Add > lalu masukan alamat Repository-nya .


========== Cara kedua ==========

1. Cari dan pilih Repository yang akan digunakan. Disarankan untuk memilih Repositori dalam negeri
2. Buka terminal lalu ketik:
sudo nano /etc/apt/sources.list
3. Lalu masukan alamat Repository-nya
 
14. Aplikasi apa yang digunakan oleh Linux untuk melakukan file sharing?
Samba
 
15. Sistem yang digunakan untuk melakukan pencetakan pada Linux dan Unix adalah...
CUPS singkatan dari Common Unix Printing System
 
16. Paket apa yang dibutuhkan untuk memasang server DHCP pada Linux?
dhcp3-server
 
17. Bagaimana setting server DHCP pada Linux Ubuntu?

 
18. Apakah fungsi dari DNS server?
DNS Server berfungsi untuk melayani permintaan penerjemahan nama host menjadi nomor IP serta sebaliknya dari DNS klien.
 
19. Paket apa yang diperlukan untuk memasang DNS server pada sistem Linux?
bind9
 
20. Apakah paket yang umum digunakan untuk mengaktifkan Web server pada Linux?
apache2 dan php5
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar